Menikmati sederet lagu tanpa suara vokal dan tanpa lirik seupil pun, hanya instrumen bebunyian yang terdengar. Harmonisasi beberapa alat musik modern menyatu menciptakan lamunan mengawang serta interpretasi berbeda dalam pikiran orang yang mendengar. Indah, syahdu, emosi, naik, turun. Adalah instrumental post rock yang mereka sebut sebagai genre musik tersebut. Dan mereka yang saya maksud di sini adalah sebuah band atau perserikatan post rock dari kota kembang, Under The Big Bright Yellow Sun (yang selanjutnya saya singkat UTBBYS). Nama yang cukup panjang dan mungkin agak sedikit pabaliut diucapkan oleh orang sunda seperti saya. Nama tersebut menurut saya cukup keren, dan dengan arti yang bisa jadi cukup dalam dan luas serta bisa mewakili musik yang akan mereka sampaikan kepada khalayak penikmat musik. Musik yang UTBBYS suguhkan menurut profil akun-akun musik online terinspirasi dari band-band bule beraliran serupa post rock yang sudah mapan seperti Sigur ros, Explosions In The Sky, This Will Destroy You, Mogwai, Mono, dll.
Pertama kali mengetahu UTBBYS adalah ketika mendengar siaran radio Oz Bandung sekitar tahun 2012 lalu, yang kalo tidak salah ingat acara radionya tiap hari senin malam yang bernama Monday Madness. Saat itu saya hanya tahu sepintas/separuhnama band tersebut dan belum pernah mendengarkan musik-musik mereka sama sekali. Dan baru beberapa bulan yang lalu saya pun terdampar di youtube dan secara tidak sengaja mendengarkan lagu UTTBYS yang berjudul Circus Travelling Show.Dari lagu “Circuss Traveling show” saya cukup menemukan konsep bermusik yang menarik seperti di paragraph awal, tanpa vokal dan lirik, memang bukan suatu hal yang baru tapi saya coba untuk sedikit mengetahui konsep musik mereka lebih jauh. Dan penelusuran maya pun dimulai.
Saya mendapati bahwa band ini sudah ajeg 6 tahun lalu, sejak agustus 2007.Ternyata mereka sudah menelurkan karya berupa split album 'We Sit Under The Big Bright Yellow Sun In The Sparkle Afternoon' bersama band Sparkle Afternoonpada tahun 2010. Dan di 2011 menelurkan sebuah full album yang berjudul Painting of Life (berisi 7 lagu) yang dirilis secara mandiri tanpa label dengan format fisik berupa CD. Kemudian di tahun 2013 ini merilis ulang Album Painting of Life dalam format digital yang bisa diunduh gratis secara legal melalui situs postrockstore.co dan dirilis kembali dalam format kaset (tape).
Coba sedikit dengar
Album Painting of Life (Pol), berisi 7 trek yang campur baur eksperimental. Seperti sebuah soundtrack dalam sebuah film atau mungkin soundtrack bagi kehidupan kita sendiri yang berwarna seperti lukisan abstrak.Karena tanpa lirik dan vokal, pesan yang bisa kita identifikasi dari lagu yang kita dengar mengerucut pada 2 objek, yaitu Judul lagu dan musik itu sendiri secara keseluruhan.Dan sangat multi tafsir.
UTBBYS sekarang berpesonil :
UTBBYS sekarang berpesonil :
Yadi (treble guitar bow & noisy sounds), Ranyay (low
guitar & experimental bell), Eza (middle guitar& harmony sounds), Didi (Bass)
and Ucing (Drum)
Album mereka (painting of life ) dapat di unduh secara kharatis di :
wah baru denger sekarang namanya.... tapi lagunya asik juga.... :D
BalasHapushuhuhuhu :D
Hapus