Kalo lagi ga males ataupun tidak ada kegiatan, biasanya saya suka jum'atan di Masjid Pusda'i Bandung yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Seperti biasa kalo hari jum'at tiba di depan sekitar Masjid berubah menjadi pasar kaget/pasar tumpah yang penuh dengan pedagang kaki lima (PKL) yang tumpah ruah memenuhi badan jalan. Sebelum memasuki masjid biasanya saya jalan-jalan dulu sebentar di sekitar pasar kaget tersebut. Waktu itu dari rumah sebenarnya saya sudah niat untuk membeli sebuah sandal di sana, setelah keliling-keliling, saya pun mendapati sandal murah meriah yang di cari, yaitu sandal gunung.
Sandal gunung yang saya beli terbilang cukup murah yaitu Rp.20.000 perpasang, menurut si penjualnya sandal tersebut buatan Tasikmalaya, sebuah Kabupaten di Jawa Barat. Tasikmalaya sendiri memang sejak dulu terkenal sebagai penghasil alas kaki terlebih lagi yaitu Kelom (sandal kayu), atau biasa juga disebut dengan Kelom geulis karena peruntukkannya yang memang bagi wanita.
Kelom Geulis, foto : sandaltasik.indonetwork.co.id |
Kembali ke sandal gunung, mungkin sandal gunung yang terkenal memang bukan dari Tasik tapi dari Bandung yang mempunyai merk E*ger yang pabriknya ada di daerah Bandung selatan. Dari perbandingan harga memang cukup jauh berbeda, sepasang sandal merk E*ger dibanderol seharga Rp. 90.000 -100.00-an sedangkan buatan Tasik dihargai dari Rp.10.000 (untuk sandal gunung anak-anak)- hingga Rp.20.000 (untuk dewasa). Secara kualitas memang bisa dikatakan tidak berimbang karena mungkin sandal gunung dari Tasik tersebut merupakan produksi rumahan (UMKM) yang notabene pengerjaannya pun masih manual dengan tangan. Tapi saya cukup puas dengan sandal yang saya beli tersebut walaupun harganya murah tapi cukup nyaman dan kuat untuk jalan jauh ataupun naik gunung (hiking).
Cieeee, punya sendal baru euy....
BalasHapus*tincakan ahh*
sumputkeun ahh, *
Hapussieun ditincakan :))