Saya suka sebel sama tikus-tikus yang berkeliaran di rumah, ga pake salam atau permisi nyelonong masuk kamar, makan sabun, masuk lemari dan hal menggangu lainnya. Kayanya mereka merencanakan sesuatu, ya istilah kerennya mungkin berkonspirasi antar sesama tikus, mungkin. Karena saya bukan dukun yang bisa membaca pikiran tikus jadi ga tau apa yang mereka rencanakan. Untuk menyiasati agar bisa menggagalkan konspirasi busuk dari tikus-tikus yang nakal itu, saya pun berinisiatif membeli peralatan perang pembasmi tikus seperti perangkap tikus atau dalam bahasa gaulnya di sebut "senteg" dan lem tikus, saya tidak menggunakan racun tikus karena takutnya tikus mati dimana saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, berabe kan.
Foto : Googling Search |
Untuk perangkat keren yang bernama "senteg" itu , sepertinya tikus sudah familiar, mungkin pula karena tikus mahluk yang cukup cerdas jadi mereka tidak mau memasukinya. Dari beberapa minggu saya memasang jebakan tersebut, ternyata tak ada satu pun tikus yang terperangkap oleh "senteg". Lalu barusan saya pergi ke pasar yang ada di deket rumah buat beli koran hari sabtu sambil beli lem tikus Cap Anting, buatan PT. Seger Surya untuk "Ngelem tikus" seharga Rp.1000, semoga mereka kecolongan oleh jebakan yang satu ini.
Cara pemakaiannya yang tertera di dalam bungkusnya adalah :
- Lem ditaruh pada papan atau karton
- Lalu ditengah-tengah dikasih makanan
- Dan simpan lem ini ditempat yang banyak tikus
Memang tikus menyebalkan!
BalasHapusSaya pernah pakai racun tikus, tapi sekarang pelihara kucing galak. Ngacir deh tuh tikus!
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di Bandung Daily Photo. Tulisan kamu enak dibaca.
Salam
Terima kasih juga kang eki sudah mampir ke blog saya..
Hapussalam kenal
Katakan TIDAK untuk para tikus itu !!
BalasHapus*efek iklan*
Ibu saya punya panggilan "sayang" untuk tikus2 itu : Si SRUNTHUL. Karena hobinya suka selap-selip di tengah halaman...
SRUNTHUL sini SRUNTHUL..hehehe
HapusOh No....
Hapushahhhahhhha