Kamis, 14 November 2013

Frau - Happy Coda




Beberapa hari kebelakang dentingan piano menjadi playlist yang sering saya dengarkan. Adalah lagu-lagu dari album terbaru (kedua) dari frau yang mulai sering saya putar. Ya, agustus lalu Frau baru saja mengeluarkan album barunya yang berjudul Happy Coda dan dengan baik hatinya dibagikan di dunia maya melalui yesnowave.com secara cuma-cuma dan legal. Album yang mempunyai cover bergambar bunga di dalam pot kaleng Ve Tsin ini sepertinya cukup dinantikan oleh para pendengar musik Frau.


Ada 8 lagu yang siap memanjakan kuping kita, dengan vokalnya yang khas dan dentingan piano yang kadang sulit ditebak nadanya dengan tempo yang kadang naik turun. Lagu pertama berlirik bahasa inggris yang berjudul Something More menjadi pembuka Album baru Frau ini.

It’s time of year the tourists come along
They take photographs and think they rule the town
…………………………………………

Lagu pertama yang mungkin bisa jadi cukup membuat ingin mendengarkan lagu-lagu selanjutya. Walau secara jujur saya kurang paham arti dan makna mengenai lagu something more ini, seperti sebait liriknya.

Why don’t you understand?
Why don’t you know? ………………………..

Dan di lagu selanjutnya yang masih berbahasa inggris, "water".  Saat pertama kali mendengarnya saya langsung suka tembang ini. Mendayu-dayu dan sangat indah. Dentingan piano yang harmonis dan membawa suasana yang menenangkan serta cukup mengaduk emosi, coba dengarkan saja sendiri lagu yang jadi favorit saya di album ini :).

Endure my heart, ensure your mind
You’re full of plans, and sure to fly………………..

Forbidden… Forbidden… Forbidden…

Oke, lanjut kelagu ketiga dari review amatiran nan dangkal saya ini. Intro piano yang cukup menarik dengan tempo yang sedang, di lagu ketiga yang berjudul cukup menarik yaitu "Empat Satu". Mungkin dari sebagian kita akan ingat pada salah satu permainan kartu. Bisa jadi permainan “empat satu” adalah analogi dari perumpamaan hidup kita yang harus memilih kesempatan, berada di zona nyama atau memilih untuk ‘menantang diri’.

Ambil dan buang, terdengar mudah tapi susah
Cariaman, atau kau pilih tuk menantang…………….

Tarian Sari, adalah trek keempat. Intro yang minor dan pelan, mungkin saat mendengar intronya kita tak akan menyangka bahwa di nada-nada selanjutnya akan sedikit ada suasana jawa. Seperti judulnya Tarian sari, bisa jadi Frau sedang memotret sesosok penari sepuh yang termakan zaman. Di lagu kelima, suasana cukup jazzy dengan tempo sedang dan ketukan piano yang kadang terputus. Mr.Wolf adalah judul trek kelima ini, sepertinya Mr.Wolf adalah seonggok sifat kita sebagai manusia yang kadang berbeda dengan diri kita sendiri.

As a pirate, as a bandit

Trek keenam merupakan lagu berdurasi 3 menit 21 detik yang bisa jadi adalah lagu yang cukup syahdu dan mungkin akan dianggap religi oleh sebagian orang, itulah ‘Arah’.  Sepertinya Frau sedang mencoba menumpahkan rasa keimanannya menjadi sebuah lagu yang tidak terlalu religi tapi cukup dalam. Suspens, adalah trek ketujuh, nada-nada awal yang masih cukup jazzy dan diakhiri dengan dentingan solo piano yang cukup panjang. Lirik berbahasa Indonesia yang bisa jadi bercerita tentang keseharian tentang sebuah kesalahpahaman yang tidak perlu diributkan, karena esok kita akan kembali bersama tersenyum.

Di trek penutup dan lagu terpendek di album ini, Whisper. Trek kedua favorit sayaini, seperti lagu water yang mendayu-dayu dan syahdu, cukup mengaduk emosi. Dan menjadi penutup yang manis. 

The man with papercuts who lives nearby
Won’t remember what you said
The tales of joy you probably meant to tell
To him, would just easily fly by

Enjoy the album, free download visit http://yesnowave.com/yesno073/ .Rilisan fisik juga katanya tersedia berupa buku partitur

Nuhun.



tags: album baru frau, happy coda, indie music, indie pop

3 komentar:

Silahkan tinggalkan jejak anda.

Terima kasih sudah berkomentar