Sabtu, 23 April 2011

Trekking Punclut - Lembang

Men Sana Inkorpore sano (Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat), tubuh yang sehat tersebut bisa kita dapat salah satunya adalah dengan meng-olah ragakan tubuh menjadi gerak dan meng-olah rasa menjadi sesuatu yang positif bagi jiwa.

Trekking di pagi hari dari Punclut menuju Lembang bisa menjadi salah satu mengolah ragakan badan dan jiwa.


Punclut - Lembang

Untuk menuju daerah Punclut kita bisa masuk melalui jalan ciumbuleuit dengan jalan yang cukup menanjak. Punclut sendiri merupakan sebuah daerah yang cukup tinggi di Kawasan Bandung Utara (KBU). Punclut berarti puncak Ciumbuleuit yang menjadi salah satu tempat yang cukup ramai dikunjungi diakhir pekan,banyak dari para pegiat sepeda ataupun para pejalan kaki yang menjajal jalur punclut ini ataupun banyak pula yang hanya sekedar menikmati pemandangan dan suasana pagi dikawasan punclut.



Sebelum menjajal trek punclut - Lembang ini sebaiknya kita memperhatikan beberapa hal diantaranya : sarapan terlebih dahulu,membawa bekal minum ataupun makan (bila ingin menghemat) dan yang terpenting adalah fisik yang harus prima.Trek yang akan kita lalui berupa jalan bersapal mulus dengan tanjakan dan turunan yang pastinya cukup membakar kalori.Di awal awal perjalanan,kita akan melewati pemukiman pemukiman penduduk semakin ke atas jejeran warung/saung yang  siap menyambut kita dengan menawrkan jajanan khas bumi priangan dengan pemandangan berupa landscape kota Bandung.

Punclut sejatinya adalah daerah resapan air penyangga kota bandung yang sekarang kondisinya cukup memprihatinkan,bukit bukit yang seharusnya ditumbuhi pohon pohon keras penyerap air tanah banyak yang dibabat dan dijadikan pemukiman,villa ataupun kebun kebun warga,akibat yang dirasakan atas dampak lingkingan tersebut mungkin belum terasa tapi isa dibayangkan beberapa tahun kemudian akibat yang akan timbul seperti tanah longsor karena tanah yang labil,kekurangan air,cuaca yang semakin panas dan dampak dampak lingkungan lainnya bila degradasi lahan tersebut tak segera di rehabilitasi.


Lanjut ke perjalanan.Dari kawasan punclut kita bisa melihat kota bandung yang dikelilingi pegunungan yang melintang dari timur ke barat seperti ramalaran pujangga manik " Bandung dilingkun kugunung,bandung bakal heurin kutangtung",benar saja ramalan tersebut kian hari bandung semakin padat.Diatas sana kita bisa membayangkan Bandung yang dahulu sebagai danau purba yang sangat besar dan menyusut sehingga menjadi kota yang kita diamai sekarang.Subhanallah.

Dari Punclut menuju lembang jaraknya sekitar 3-4km,bila hari sedang cerah niscaya perjalanan yang cukup melelahkan ini akan terobati dengan panorama yang indah disepanjang perjalananan,langit biru merona,udara yang cukup sejuk,pemandangan indah,ahh rasanya begitu menyenangkan menikmati ciptaan Tuhan ini sembari mersakan peluh yang membasahi tubuh, lengkaplah meg-olah ragakan badan dan jiwa ini.


Mendekati kawasan lembang kita bisa melihat dari kejauhan Observatorium Boscha yang 'menclok' ditengah sebuah bukit.Setelah beberapa jam berjalan kita akan keluar dikawasan pasar lembang.Setelah bercape cape ria kita bisa menikmati kuliner khas lembang sebelum melanjutkan perjalanan pulang,seperti : susu murni lembang,yogurht,es lilin,tahu tauhid,timbel komplit,ketan bakar,bajigur bandrek dan masih banyak kuliner lainnya yang menggugah selera.

Semoga dengan meg-olah ragakan tubuh dan meng-olah rasakan jiwa dengan lebih mengenal lingkungan dan alam sekitar kita bisa lebih menghargai ,menjaganya dan lebih peka terhadap lingkungan yang semakin hari semakin rusak agar tetap lestari.



Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak anda.

Terima kasih sudah berkomentar