Selasa, 15 Maret 2011

Seringai Sang Serigala

Malam berkabut pekat, angin bertiup kencang hempaskan ranting-ranting kering

Di langit bulan purnama menerangi hutan pinus yang sunyi

Serigala tua yang sakit dan kesepian menyeringai keras ungkapkan kesendiriannya

Dia berjalan gontai menembus hutan, meniti melangkah ke sebuah bukit batu

Di ujung puncak bukit batu,dia berdiri menatap ke atas bulan purnama yang menemani

Serigala tua yang mulai merasa dekat dengan ajal

Kembali menyeringai pecahkan keheningan malam menanti akhir cerita hidupnya

Di dalam naungan cahaya purnama yang temaram

Akhir dari seringai sang serigala



BDG,13:03:20011,22:52WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak anda.

Terima kasih sudah berkomentar