Kamis, 03 Februari 2011

Cerita masa kecil : Rumah Hantu

Apakah di rumah anda ada hantunya ..?

Tulisan yang geje ini terinsiprasi dari tayangan televisi bergenre mistis untuk menguji nyali para peserta acara tersebut ditempat yang katanya ada mahluk astral nya (tau lah kronologi ceritanya kaya gimana, jadi ga usah dijelasin lagi..hehe)   

Dari pada merinding ngomongin mahluk mahluk misterius diacara itu mending kita ngomongin sedikit tentang rumah hantu, nah lho sama aja kali bikin takut..!! he.


Rumah hantu yang saya maksud adalah sebuah wahana permainan yang di dalamnya terdapat hantu-hantu palsu, tiruan atau orang yang memakai kostum dan make up yang cukup seram menyerupai hantu. Entah darimana asal muasal wahana rumah hantu tersebut dan sejak kapan muncul serta masuk ke Indonesia (saya juga bingung,,hehe).

Ya sudahlah dari pada berbingung bingung ria mending saya bercerita sedikit flash back ke jaman saya kecil dulu pas masih pake seragam SD (tahun 1997-1998-an). Bila setiap liburan sekolah tiba atau liburan setelah lebaran, dulu di Bandung yang saya tau banyak anak-anak SD, ABG gaul yang nongkrong di daerah BIP dan Alun-alun (Palaguna, king's dan arena permainan yogya kepatihan). Nah di yogya kepatihan di lantai paling atas terdapat wahana rumah hantu yang cukup favorit saat jamannnya selain itu terdapat banyak macam permainan seperti dingdong (sebutan untuk video game jaman dulu), pancing-pancingan, wahana rumah kaca dan banyak lagi deh.

Pernah ada cerita yang sangat horor menimpa saya dan saudara saya (Derry a.k.a Ujang endey). Di hari minggu yang cerah ceria, saya dan saudara saya pergi ke wahana rumah hantu tersebut, singkat cerita setelah membeli koin (tiketnya masuk berupa koin) kami berduapun melangkah dengan gagah perkasanya masuk ke rumah hantu tersebut bersama pengunjung lainnya yang kebanyakan orang dewasa (biasanya gandengan ama pacaranya sih). Beberapa langkah kami pun masuk ke dalam lorong yang gelap diiringi pekikan tertawa seorang perempuan yang membuat bulu roma berdiri, satu per satu mahluk aneh pun silih berganti menyapa kami, tiba-tiba muncul sesosok bayangan hitam di depan saya dan ternyata itu bayangan orang lain,.hehe.

Saya pun tak ingat ekspresi saya waktu itu tapi kayanya mah takut da..hehe. Jeritan demi jeritan pengunjung menyeruak ke penjuru ruangan, suasana pun makin mencekam dan untung saja tak ada orang yang pingsan dan kesurupan (lebay mode:on), adrenalin pun memuncak pada titik yang paling tinggi dan cepat cepat ingin keluar. Setelah berjibaku dan berhimpit himpitan ria serta berjuang melawan rasa takut yang ga jelas, kami semua pun menemukan sebuah cahaya terang dan itulah jalan keluar dari rumah hantu tesebut. Setelah membodohi diri sendiri dengan ketakutan yang dibuat oleh hantu hantu palsu (robot/mesin) tersebut kami pun keluar dengan ekspresi dan raut muka yang hampir sama serta berkeringat karena udara yang pengap. Saya pun jadi berpkir kenapa orang orang termasuk saya  rela merogoh kocek hanya untuk masuk dan ditakut takutin oleh yang begituan. Ya sudahlah ga usah dipikirin namanya juga manusia jaman sekarang suka aneh aneh. :)).

Oh, iya saya lupa cerita horornya belum diceritain semua, yang paling horor dari semuanya adalah ketika sesuatu yang ada pada kami berdua hilang, nah lho apaan tuh yang hilang?. Uang saya dan saudara saya raib entah kemana, ya mungkin diembat oleh tuyul yang ada di rumah hantu tersebut, padahal katanya saudara saya itu mau mentraktir saya makan di fast food, ga jadi deh makan makannya horor banget deh kalo dah keilangan uang mah, tapi masih syukur alhamdulillah ketang masih bisa pulang dengan selamat tak diculik wewe gombel..hahahaha.

Kita pindah setting tempatnya yuk dari daerah alun-alun ke taman makam pahlawan jalan cikutra, nah lho..!!
Masih berhubungan dengan rumah hantu. Ketika menjelang puasa dan beberapa minggu setelah lebaran di lahan kosong sekitar Taman makam Pahlawan Bandung biasanya digunakan sebagai pasar dan hiburan rakyat yang di dalamnya terdapat berbagai wahana permainan rakyat sederhana (manual) seperti korsel, komedi putar, kincir, kekeretaan, ombak banyu dan lain-lain serta tak luput pula adanya penampakan rumah hantu.

Tapi berbeda dengan yang ada di yogya kepatihan ,wahana rumah hantu ini hanya berupa ruangan bersekat triplek beralaskan tanah merah, yang menjadi hantunya pun beberapa remaja yang di make up dan dibalut kostum sederhana dan seadanya tapi yang cukup menyeramkan, aura mistisnya cukup dapet mungkin karena berada di daerah pemakaman manusia (ya iyalah makam manusia masa pemakaman kucing..hehe). Tapi tak banyak cerita yang saya dapat di rumah hantu taman makam pahlawan tersebut selain sebuah kesederhanaan dan hausnya hiburan rakyat yang murah meriah di saat semua kebutuhan serba maahaall. Biasanya wahana-wahana permainan tersebut milik sebuah kelompok dan sering berpindah pindah tempat, saat saya ke daerah subang pun terdapat pasar dan hiburan rakyat yang serupa.

---Selesai---


Percakapan sesudah baca tulisan ini

Pembaca  : " trus inti dari tulisan ini apa,masa udahan lagi.?"
Penulis     : " Pertanyaan yang brilian,sampai sampai saya pun bingung jawabya,jadi terserah persepsi masing masing aja deh..!!"
Pembaca  : "Beuh,Cape Dehh,hanas geus maca ..!!"
Penulis     : "Hehehe,piss..!!"

Terima kasih sudah membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak anda.

Terima kasih sudah berkomentar