Entahlah sekarang
saya sedang suka mengulak-ngulik jalur kereta api dengan bantuan internet khususnya
yang berada di daerah operasi Bandung dan sekitarnya, walaupun entah kapan saya
bisa menjelajah seluruh jalur-jalur tersebut.
Beberapa waktu yang lalu saya sempat mencoba jalur Bandung - Purawakarta dengan menggunakan kereta api ekonomi Cibatuan yang rencananya akan dilanjutkan menuju Jakarta kota dengan kereta ekonomi Patas PWK (biasa disebut juga odong-odong). Walaupun sedikit sial karena kereta Cibatuan yang saya tumpangi mogok 1 jam lebih di Stasiun Bandung dan otomatis kereta patas ekonomi dari Purwakarta menuju Jakarta telah berangkat dan terpaksa melanjutkan perjalanan dengan bis. Jalur kereta tersebut bisa dikatakan jalur klasik peninggalan Belanda, walaupun mungkin sekarang orang lebih memilih berkereta menggunakan kereta Argo Parahyangan yang langsung menuju Jakarta (Stasiun Gambir) selain praktis juga nyaman walau ongkosnya jauh lebih mahal dibanding ngeteng 2 kali naik kereta via Purwakarta.
Beberapa waktu yang lalu saya sempat mencoba jalur Bandung - Purawakarta dengan menggunakan kereta api ekonomi Cibatuan yang rencananya akan dilanjutkan menuju Jakarta kota dengan kereta ekonomi Patas PWK (biasa disebut juga odong-odong). Walaupun sedikit sial karena kereta Cibatuan yang saya tumpangi mogok 1 jam lebih di Stasiun Bandung dan otomatis kereta patas ekonomi dari Purwakarta menuju Jakarta telah berangkat dan terpaksa melanjutkan perjalanan dengan bis. Jalur kereta tersebut bisa dikatakan jalur klasik peninggalan Belanda, walaupun mungkin sekarang orang lebih memilih berkereta menggunakan kereta Argo Parahyangan yang langsung menuju Jakarta (Stasiun Gambir) selain praktis juga nyaman walau ongkosnya jauh lebih mahal dibanding ngeteng 2 kali naik kereta via Purwakarta.