Minggu, 27 November 2011

Cimol Bandung


Setelah lama ga jalan-jalan ke Pasar Gasibu Bandung, tadi pagi (Minggu, 27 November 2011) saya nyempetin jalan-jalan sendirian ke sana. Seperti yang sudah kita tahu, saat hari minggu tiba kawasan Gasibu dan sekitarnya, dari Taman lansia, lapangan Gasibu sampai monumen menjadi tempat mangkalnya para PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berjualan berbagai macam kebutuhan (sandang, pangan, papan). Selain para PKL ada juga orang-orang yang memakai mobil tuk berjualan di pinggir jalan.

Pasar Minggu Gasibu (Photo : Google search)

Minggu, 13 November 2011

Antara Internet dan Gehu Pedas

Di balik bilik warnet yang bersekat triplek saya mencoba tuk melihat dunia yang luas dari layar komputer, ataupun sekedar iseng men-upload foto narsis, menulis status di Facebook dan menulis catatan-catatan geje yang absurd . Sepertinya sekarang saya kecanduan dengan apa yang dinamakan internet, rela mengeluarkan uang tuk hanya internetan di warnet karena saya belum punya komputer dan modem sendiri seperti teman-teman saya yang lain.  Saya tidak dapat memungkiri bahwa internet sebagai sebuah kemajuan teknologi sangat membantu, terlepas dari berbagai efek buruknya, ya tergantung kita yang memanfaatkannya seperti apa.

Sabtu, 12 November 2011

Cicadas Siang itu

Siang itu, Cicadas benar-benar panas dan berdebu. Lalu-lalang kendaraan berseliweran di hadapan. Waktu itu saya sedang menunggu angkot berwarna merah jurusan Cicadas-Elang. Saya menunggu angkot merah itu di depan sebuah gedung bekas Matahari Departemen Store yang sekarang menjadi tempat penjualan pakaian bekas (Cimol). Di sebrang jalan saya berdiri terdapat sebuah bangunan yang dulu ada sebuah tiruan patung Liberti yang sekarang patungnya entah kemana, dipinggir bangunan bercat hijau tersebut terdapat sebuah tempat futsal yang dulu berfungsi sebagai bioskop "Misbar" (gerimis Bubar) yang sangat terkenal di Cicadas.

Rabu, 09 November 2011

Puncak Tangkubanparahu Via Komando dan Sukawana




Pemandangan alam yang indah nan asri serta ditambah udara sejuk pegunungan, mungkin menjadi sebuah hal yang jarang kita rasakan sebagai warga kota. Hiruk-pikuk perkotaan, seperti kota Bandung mungkin membuat kita merasa jenuh dan penat. Salah satu cara me”refresh” pikiran dan diri dari rutinitas yang mungkin menjemukan yaitu dengan kegiatan di alam bebas atau bertualang (Baca: hiking). Nah, salah satu petualangan yang asyik untuk dijelajahi dan tak terlalu jauh dari kota Bandung adalah berpetualang menelusuri jalur menuju Puncak Gunung Tangkubanparahu. Dalam petualangan kali ini, jalur yang dilewati pun sedikit berbeda. Bila kita pernah hiking/trekking menuju Gn. Tangkubanparahu, trek yang dipilih sebagai titik awal kebanyakan melalui Jayagiri. Tapi dalam perjalanan ini, trek yang dipilih yaitu melalui daerah gerbang Komando dan finish di Jayagiri. 

Memulai perjalanan, latar Gunung Burangrang